ini blog Pribadi Hilda Meilani, semoga ga nyesel nyesel amat ya sudah berkunjung hehe

Jumat, 31 Januari 2014

Posted by Only Hilda Meilani 07.35 No comments
Pada bangsa
Lihatlah sayangku
Generasi muda kita yang gagah perkasa
Mengharumkan nama garuda
                Lihatlah sayangku
                Mereka sangat peduli kepada sesama
                Hingga tiada lagi lara bagi yang tak punya
                Mereka belajar sama layaknya
Tengoklah kasihku
Disana semua orang kekenyangan
Makanan berlimpah dimana-mana
                Tataplah yang disitu kasihku
                Rukun dan saling membantu
                Tidak pernah bersiteru
                Itulah cermin bangsaku
Namun, Sudahlah kasihku
Sejujurnya aku lelah begini
Menutupi segala kepalsuan ini
Sejujurnya kasihku, ini hanyalah anganku.
                Bangunkan aku dari lelapku
                Dari dinginnya malam dan teriknya siang
                Aku lelah sayangku

                Aku letih bermimpi sendiri
Posted by Only Hilda Meilani 07.31 No comments
Pelangi Remaja
Dimulai dengan merah kita bertemu
Amarah membawa kesan semu
Menabur benih benci
Perlahan namun pasti

                Lambat laun hatiku menduga
                Semua mulai menjadi jingga
                Apa yang terjadi pada kita?
                Aku pikir ia mendamba

Tiba-tiba si kuning datang
Bersinar cemerlang
Ku ucap selamat datang
Bagi cinta yang pernah hilang

                Hari-hari menjadi hijau
                Segar tanpa ada galau
                Burung-burung pun berkicau
                Hati ini menanti engkau

Namun lama tlah ku tunggu       
Semua malah berubah jadi biru
Membuat aku jadi ragu
Apa kau menyukaiku?

                Kini galau melanda
                Hidupku menjadi nila
                Bukan coklat bukan putih
                Itulah yang kurasa

Sudah jera aku menunggu
Semua gelap seperti ungu
Ungu mengganggu hidupku
Biar aku lepas saja dirimu
               
                Kini aku serahkan pada  ilahi
                Pelangi hidup ini
                Biar semua membiaskan cahaya pada diri ini
                Karena kini yang kutunggu bukan lagi pelangi
                Yang turun ketika hujan tlah pergi

Aku percaya bahwa suatu hari nanti
Warna warni itu akan pergi
Menjadi sesuatu yang melekat dihati
Yaitu putih kunanti


                
Posted by Only Hilda Meilani 07.30 No comments
Ayam dan Lele Dodol
                Ini adalah kisah persahabatan dua orang manusia yang lumayan aneh dan bisa dibilang dodol, tapi dari sinilah romantisme persahabatan dimulai. Ayam adalah panggilan dodol untuk sahabatku, Aprilianti Melinda. Buat yang mau kenal bisa follow twitter nya @aprilom. Namaku Hilda Meilani, panggilan dodolku lele. Nama yang aneh. Dan beginilah kisah kami dalam mendapatkan panggilan freak itu.
                Saat itu aku lagi tidur cantik di kosan. Sementara april masih otewe ke Cilegon, kota tempat kami sama-sama menimba ilmu di perguruan tinggi. Tiba-tiba april sms.
“beb, aku masih lama nih nyampenya”. Kata april
“yaudah sabar aja ya pril, tidurdi bis aja deh dari pada lama nunggu”.
engga mau ah, ini kan malem, ntar kalo aku bablas ke Merak gimana?” celotehnya.
“bablas ya bablas, tinggal balik lagi, ga bakal ada yang nyulik, ngapain juga nyulik kamu, banyak makan, kasian penculiknya tekor, hahaha”.
“dih jahat banget sih da, yaudah aku tidur ayam aja deh”. Entah dia dapet kata-kata aneh itu dari mana.
“dih, emang ayam tidurnya kayak gimana? “  , aku sambil membayangkan seekor ayam tidur dibawah terang bulan dalam kandang. Dan si ayam ngorok.
“ya gitulah, merem melek ga pules gitu” tegas nya.
“perhatian banget ngeliatin ayam sampe segitunya, jangan-jangan kamu ngintipin ayamnya bobo, mandi, kawin, kerja?, nanti kalo istrinya marah bisa dipatok loh, aku sih kalo jadi istri si ayam mending kabur, minta cerai.”
“ampuuuuun deh da, imajinasi terlalu over, udah minum kopi berapa teko?, udah ah aku ga mau ikutan gila”, april mulai kesel, biarin , biar ga ngantuk.
“kamu harus tanggung jawab sama si ayam itu, hidup si ayam bakal ga tenang dan masa depannya suram, kamu tega beb?”.
“loh aku kan cewek, aku dong yang jadi korban, gimana sih kamu”, katanya ga mau ikutan gila, tapi udah terkontaminasi ternyata, hahaha.
“heeeuh, dasar ayam”  
“dasar lele”, aku bingung kenapa tiba-tiba obrolan tambah freak kek gini.
“kok lele? Alasannya?”.
“soalnya kamu suka makan pecel lele,  terus ada kumisnya gitu kayak lele, ahaha”. Memang sih aku suka pecel lele, tapi itu pun april terus yang ngajakin makan pecel lele. Dan kalo urusan kumis, ini anugerah Sang Kholik, kumis tipis ini ada sejak smp sepertinya, dulu aku sepet di julukin cewek ganteng, setelah aku sadar bahwa kumis tipis ini kata orang sih seksi, aku pede pedein aja deh.
Begitulah kisah darimana kita dapet nama super duper memuakaan itu, tapi entah mengapa, salah satu dari kami ga ada yang protes denhan panggilan dodol itu. Memang dodol.

Hari-hariku lebih berwarna sejak dapat teman baru di perkuliahan, candaan remeh yang menggelitik, galau masal dan kericuhan anak kampus dodol membuat aku rindu saat saat itu.

Senin, 27 Januari 2014

Posted by Only Hilda Meilani 06.10 No comments
berikut ini adalah salah satu mata pelajaran yang aku dapat di SMA yaitu Pendidikan Lingkungan Hidup, salah satu pelajaran yang aku sukai, karena berhubungan juga dengan teknologi dan pemecahan masalah. semoga bermanfaat ya...

Sampah dari Hulu (Rumah Tangga) (2)
Sampah adalah sisa dari aktivitas manusia yang dalam prose situ tidak dapat digunakan lagi (1) , dalam pengertian masih dapat digunakan sebagai bahan dasar proses yang lain. Sebagai contoh adalah sampah rumah tangga dimana sampah sampah tersebut sedah tidak diperlukan oleh rumah tangga, namun masih dapat digunakan untuk bahan dasar pembuatan gasa metan sebagai enerji alternative.
Jika mengamati jumlah sampah yang ada setiap hari, maka sebenarnya sampah atau limbah yang ada sebagian besar adalah limbah rumah tangga  atau limbah yang akhirnya bermuara kepada kebutuhan rumah tangga, misalnya sampah pasar, ini terjadi karena ada transaksi antara pedagang dengan pembeli dimana pembeli sebagai konsumen adalah penyebab terjdinya sisa aktifitas.
Sedangkan sampah atau limbah industry, biasanya merupakan bahan daur ulang, kecuali limbah B3 ( Bahan Beracun dan Berbahaya ) yang harus ditangani khusus baik peraturannya maupun prosesnya.
Setelah UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah pada 7 Mei 2008 diundangkan/disahkan. Maka paling lambat pada 2013, tidak diperbolehkan lagi mengelola sampah dengan penumpukan sampah secara open dumping atau model tempat pembuangan akhir (TPA) (7) seperti sekarang ini.
TPA yang diperbolehkan hanyalah yang berbasis sanitary landfill atau semi sanitary landfill. Pemerintah daerah atau pengelola sampah di TPA tinggal menghitung hari untuk segera mengimplementasikan secara total UU tersebut.
Dalam mengimplementasi penanganan sampah ini, pemerintah bisa menggandeng perusahaan dengan memanfatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Berkenaan dengan kondisi di atas, perlu kiranya dilakukan pengkajian mendalam terhadap berbagai metode pengelolaan sampah yang ditawarkan oleh investor. Pengkajiannya tentu saja meliputi empat aspek utama yang harus diperhatikan yaitu (6):
1)      aspek lingkungan,
2)      aspek teknologi,
3)      aspek ekonomi dan
4)      aspek sosial
Khusus pada aspek teknologi, yaitu mengenai perlakuan terhadap sampah, jenis sampah dan output-nya, secara normatif harus sudah bisa dipaparkan secara jelas oleh para investor sebelum FS. Jika dalam aspek ini tidak bisa dipaparkan oleh investor , maka bisa disimpulkan bahwa penawarannya patut dipertanyakan. Ada beberapa metode pengelolaan sampah beserta kelebihan serta kekurangannya yang bisa jadi telah atau akan ditawarkan oleh para investor.
Pilihan metode :
1.       Metode open dumping. Metode ini adalah system penimbunan sampah di lokasi TPA (3)
a.       Tanpa aplikasi teknologi yang memadai.
b.      Metode ini memungkinkan adanya perembesan air lindi (cairan yang timbul akibat pembusukan sampah) melalui kapiler-kapiler air dalam tanah
c.       Dapat  mencemari sumber air tanah, terlebih di musim hujan.
d.      Efek pencemaran bisa berakumulasi jangka panjang dan pemulihannya bisa membutuhkan puluhan tahun.
e.      Metode ini sudah tidak populer karena selain sudah tidak akan diperbolehkan lagi juga berpotensi pada pencemaran lingkungan.

2.       Metode sanitary landfill. Metode ini mengelola sampah dengan melakukan pelapisan geotekstil yang tahan karat pada permukaan tanah sebelum ditimbuni sampah.(4)
a.       Geotekstil berfungsi mengalirkan air lindi  yaitu air endapan sampah yang terjadi karena pembusukan ( 5 ) ke bak penampungan agar tidak mancemari air tanah.
b.      Air lindi selanjutnya diolah menjadi pupuk organik cair (POC).
c.       Setelah sampah ditimbun, kemudian dilapisi lagi dengan geotekstil di bagian atasnya dan ditutup dengan tanah.
d.      Metode ini lebih bagus daripada sekedar open dumping.
e.      Namun memerlukan lahan yang luas, biaya maintenance yang mahal serta risiko besar atas kebocoran zat atau gas beracun.

3.       Metode rooftiling, floortiling, walling. Metode ini mengkonversi sampah menjadi material untuk atap (genteng), lantai (tegel/keramik), dan atau bahan-bahan untuk tembok. Dengan sistem reuse dan recycle ini, permasalahannya adalah :
a.       Pada biaya investasi yang besar dan output yang masih terlalu mahal dan
b.      Kalah kualitas dibandingkan dengan produk regular darimaterial nonsampah pada umumnya.

4.       Metode insenerator. Metode ini dilakukan dengan memasukkan sampah (disortir) maupun tanpa disortir) ke dalam unit pembakaran dalam suhu 800°C-1.200°C.
a.       Metode ini bisa mereduksi sampah 80% – 100%.
b.      Panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk pembangkit listrik.
c.       Lahan yang diperlukan untuk sistem ini relatif lebih kecil daripada metode sanitarylandfill
d.      Berbiaya mahal.
e.      Metode ini sudah tidak akan diizinkan karena kontribusinya yang sangat besar pada efek gas rumah kaca.

5.       Metode gas metana. Metode ini menggunakan teknik fermentasi secara anaerobik terhadap sampah organik.
a.       Secara teknis sampah disortir menjadi sampah organik dan anorganik.
b.      Sampah organik dicampur dengan air dan digester (dimasukkan dalam tempat kedap udara) selama kurang lebih dua pekan
c.       Akan menghasilkan gas metana (CH4) yang bisa digunakan sebagai energi listrik.
d.      Metode ini menguntungkan karena bisa menghasilkan energi terbarukan.

6.       Metode autoclave. Metode ini relatif baru walaupun secara teknis sebetulnya sangat sederhana. Sistemnya adalah melakukan pembongkaran langsung dari dump truk masuk ke mesin autoclave.
a.       Di dalam autoclave sampah diinjeksi dengan uap bersuhu 160°C selama 2 jam.
b.      Sampah kemudian secara otomatis disalurkan melalui belt conveyor ke mesin penyortiran.
c.       Proses pada sistem ini ramah lingkungan dan berpeluang mendapatkan kredit karbon.

7. Metode komposting. Metode ini menggunakan sistem dasar pendegradasian bahan-bahan organik secara terkontrol menjadi pupuk dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme. Aktivitas mikroorganisme bisa dioptimalisasi pertumbuhannya :

a.       Dengan pengkondisian sampah dalam keadaan basah (nitrogen),
b.      Suhu dan kelembaban udara (tidak terlalu basah dan atau kering),
c.       Dan aerasi yang baik (kandungan oksigen).

Secara umum, metode ini bagus karena  :
a.       Menghasilkan pupuk organik yang ekologis (pembenah lahan)
b.      Tidak merusak lingkungan.
c.       Serta sangat memungknkan melibatkan langsung masyarakat sebagai pengelola (basis komunal) dengan pola manajemen sentralisasi desentralisasi (se-Desentralisasi) atau metode Inti (Pemerintah/Swasta)-Plasma (kelompok usaha di masyarakat).
d.      Hal ini pula akan berdampak pasti terhadap penanggulangan pengangguran. Metode ini yang perlu mendapat perhatian serius/penuh oleh pemerintah daerah (kab/kota).
Pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, sepantasnya mulai dari sekarang merubah (revisi) perda persampahan yang mengacu pada UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, karena banyak disana bisa tercipta sumber PAD baru serta menjadi peluang usaha baru di masyarakat, disamping mensukseskan gerakan indonesia hijau (Indonesia Go Green), menuju pembangunan infrastruktur pertanian organic.

Manfaat Sampah
Meskipun limbah atau sampah selalu menimbulkan masalah, namun sebenarnya sampah masih mempunyau manfaat bagi kita . Dengan sedikit keahlian maka sampah masih dapat didaur ulang atau di gunakan ulang menjadi produk produk yang bermanfaat

Sampah adalah material sisa yang sudah tidak digunakan lagi setelah berakhirnya suatu proses.

 Sampah apabila digolongkan berdasarkan jenisnya ada 4 macam yaitu:

  1. Sampah berdasarkan sumbernya
    • Sampah Alam
    • Sampah Manusia
    • Sampah Konsumsi
    • Sampah Nuklir
    • Sampah Industri
    • Sampah Pertambangan

  1. Sampah berdasarkan sifatnya
    • Sampah Organik
    • Sampah Anorganik

  1. Sampah berdasarkan bentuknya
    • Sampah Padat
    • Sampah Cair
    • Sampah Alam
    • Sampah Manusia
    • Sampah Konsumsi
    • Sampah Radioaktif

Sampah merupakan masalah yang paling sering ditemui terutama pada daerah-daerah yang sedang berkembang dan dikota-kota besar, jika tidak diperlakukan dengan  benar, sampah ini dapat menimbulkan masalah yang serius bagi manusia, oleh karenanya sampah harus diperlakukan dengan benar dan ditangani secara serius dengan memanfaatkan sisa-sisa dari kegiatan manusia tersebut.

Sebenarnya sampah yang dianggap tak berguna itu memiliki manfaat yang cukup besar untuk manusia. Berikut beberapa manfaat sampah untuk manusia versi bermanfaat.

  1. Sebagai pupuk organik untuk tanaman. Limbah dari sampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanaman dengan menyulap sampah menjadi kompos. Kompos dapat memperbaiki struktur tanah, dengan meningkatkan kandungan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air dalam tanah.

  1. Sumber  humus. Sampah organik yang tenah membusuk seperti sisa buah buahan   dapat menjadi humus yang dibutuhkan oleh tanah untuk menjaga kesuburan tanah. serta menjadi sumber makanan yang baik bagi tumbuh-tumbuhan, meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, mencegah pengerukan tanah, menaikkan aerasi tanah, menaikkan foto kimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik racun.

  1. Sampah dapat didaur ulang. Limbah sampah dari plastik dan kertas dapat didaur ulang menjadi berbagai barang yang bermanfaat seperti menjadi produk furnitur yang cantik. atau didaur ulang kembali menjadi bahan baku pembuatan produk plastik atau kertas.Atau plastic diubah mejadi minyak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

  1. Dijadikan bahan bakar alternatif. Pembusukan sampah dapat menghasilkan gas yang bernama gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.

  1. Menjadi sumber listrik. Secara tidak langsung sampah dapat dijadikan sumber listrik alternatif dengan cara merubah sampah agar menghasilkan gas metana, dimana gas ini dapat dijadikan bahan bakar untuk menjalankan pembangkit listrik.



Pertanyaan :
1.       Apakah sampah itu
2.       Apa yang dimaksud dengansampah hulu?
3.       Apa maksud dari Open Dumping? Dan apa keburukannya ?
4.       Apa maksud  Sanitary Landfill dan apa  yang dihasilkan dari system ini ??
5.       Apa maksud  dengan air lindi dan apa dampaknya terhadap struktur tanah?
6.       Aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sampah hulu
7.       Menurut UU No 18. 2008 pengelolaan system apa yang tidak diijinkan pada tahun 2013 ?
8.       Apa keuntungan metode composting ditinjau dari segi ekonomi  dan kesempatan kerja ?
9.       Sebutkan prinsip dasar dari autoclave dalam penanganan sampah
10.   Sampah dapat mengasilkan gas Metana ( CH4 ), sampah jenis apakah yang dapat diproses sehingga menghasilkan Metana ?
11.   Sebutkan dan jelaskan maksud dari Metode Rooftiling, Floortiling dan Walling?
12.   Apa perbedaan antara sampah Organik dengan Anorganik? Beri contohnya !
13.   Apa sajakah manfaat dari sampah secara umum, sebutkan!!
14.   Berikan conto sampah Padat, cair , Pertambangan, dan Konsumsi masing masing 2 jenis
15.   Apa yang dimaksud dengan Indonesia Go Green ?
16.   Sebutkan manfaat sampah ???
17.   Bagaimana  cara menangani sampah plastic???
18.   Apa maksud dari daur ulang kertasa ???
19.   Apa prinsip sampah sebahai energy ???
20.   Berikan contoh daur ulang kertas !!!r








-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TEKNOLOGI PENANGANAN SAMPAH HULU ( RUMAH TANGGA )

Tujuannya :

1.       Memanfaatkan keadaan alam untuk melestraikan lingkungan sekitar RT
2.       Menjaga kondisi sekitar rumah agar tetap terjaga keseimbangan lingkungan
3.       Memcegah kerusakan lingkungan
4.       Memcegah pencemaran lingkungan dari limbah rumah tangga
5.       Menjaga manfaat bumi bagi kehidupan manusia

Jika kita amati maka apa yang ada disekitar rumah kita sesungguhnya dapat dikelola agar mempunyai manfaat yang semakin baik dengan menggunakan teknologi yang sudah lama diketahui  oleh masyarakat Indonesia, Teknologi itu adalah :

Pengelolaan limbah/ sampah rumah Tangga
A.      Pengelolaan air hujan
B.      Sampah RT
C.      Pengeloaan air bersih
D.      Pengelolaan air bekas dan
E.       Pengelolaan ait kotor

1.    TEKNOLOGI  PENGELOLAAN AIR HUJAN DENGAN SUMUR RESAPAN

Masalah banjir dikota kota besar adalah masalah yang tak pernah ada penyelesaian sehingga banjir dianggap sebagai musibah musiman tang kurang mendapat tanggapan serius dari berbagai pihak.

Penyebab utama dari banjir di kota antara lain adalah :

a.      Curah hujan terlalu tinggi, sedang kemampuan serap tanah terlalu rendah (1 )
b.      Run flow sangat besar, karena tidak ada sarana penahan air hujan (2)
c.       Saluran skundair ( saluran air tata kota ) tidak sepadan daya tamungnya dengan jumlah air pada saat hujan
d.      Banyaknya sampah yang tak tertangani dengan baik pada saluran air mengakibatkan daya tamping saluran air menjadi rendah
e.       Banyaknya sampah yang dibuang di aliran sungai atau saluran air(3 )

Salah satu cara untuk menghambat laju aliran air hujan ( runflow ) adalah dengan menerapkan system Da Parit atau pembuatan sumur resapan yang mempunyai dasar kerja sebagai berikut

Air hujan dari atap rumah disalurkan kedalam bak penampung melalui pipa air hujan atau talang air (4 )sehingga  pada saat hujan air tidak langsung ke saluran skundair tetapi tertampung didalam bak penampung. Penampungan ini memungkinkan laju air  akan terhambat sehingga  waktu banjir akan dapat ditunda.

Keuntungan dari sumur resapan:
a.       Mengurangi banjir
b.      Menambah cadangan air tanah ( 5 )
c.       Mengurangi kelangkaan air pada saat musim kemarau
d.      Dapat diolah menjadi air bersih yang dapatdimanfaatkan untuk kebutuhan air rumah tangga.

Konstruksi sumur resapan dan cara kerjanya

 
Mengenai air, kota-kota besar di Indonesia telah mengalami dua hal berlawanan, misalnya ; di permukaan tanah, banjir bisa mencapai atap rumah seperti yang terjadi belakangan ini, sementara di bawah tanah, permukaan air tanah (water table)( 6) di kota-kota besar terus mengalami penurunan. Untuk mencegahnya dan sekaligus dapat menjaga cadangan air, maka dibuatnya sumur resapan air hujan. Meskipun tidak seluruh masalah dapat diatasi, namun sumur resapan ini secara teoritis akan banyak membantu meringankan kedua masalah tersebut sekaligus.

Bagaimana sebenarnya sumur resapan itu bekerja? Air hujan yang jatuh ke halaman kita setidaknya 85 persen harus bias diserap oleh halaman tersebut agar tidak meluapkan banjir (7). Halaman rumah kita secara alamiah bias menyerap curahan air hujan yang jatuh, termasuk dari atap rumah, yang mengalir melalui talang.
 Di sini sumur resapan akan mengurangi bencana banjir dengan mengurangi sumbangan run off air hujan sehingga aliran air akan dapat dikendalikan dan secara otomatis maka akan mengurangi banjir.

Dibawah tanah, resapan ini akan masuk merembes lapisan tanah yang disebut sebagai lapisan tidak jenuh, dimana tanah (dari berbagai jenis) masih bisa menyerap air, kemudian masuk menembus permukaan tanah (water table) di mana dibawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang sebenarnya kita konsumsi.

Masuknya air hujan melalui peresapan inilah yang menjaga cadangan air tanah agar tetap bisa dicapai dengan mudah. Ini karena permukaan air tanah memang bisa berubah-ubah, tergantung dari suplai dan eksploitasinya. Dengan teralirkan ke dalam sumur resapan, air hujan yang jatuh di areal sekitar rumah kita tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai.namun dapat dimanfaatkan.

Bagaimana sebaiknya Sumur Resapan di Pekarangan Rumah Kita Dibuat? Satandar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, menetapkan beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sumur resapan yaitu :

1.       Sumur resapan  harus berada pada lahan yang datar, bukan pada tanah lereng curam atau labil( 8 )
2.       Sumur resapan harus diisi dengan air hujan( 9 )
3.       Sumur resapan harus jauh dari tempat penimbunan sampah
4.       Sumur resapan harus jauh dari septictank paling tidak 8-15  meter
5.       Jarak sumur dari fondasi rumah paling tidak 1 meter
6.       Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal 2 meter dibawah air permukaan air tanah
7.       Kedalaman muka air ( water table )tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan
8.       Keadaan tanah harus mempunyai permeabilitas tanah ( kemampuan tanah menyerap air ) (10 )lebih besar atau sama dengan 2.0 cm perjam, artinya jika ada genangan air hujan dengan ketinggian 2 cm maka air harus terserap  habis dalam waktu paling lama 1 jam

Ada 3 klasifikasi permeabilitas :
a.       Permaebilitas sedang yaitu 2.0 – 3,6 cm per jam
b.      Permaebilitas  tanah agak cepat ( pasir halus ) sedang yaitu 3.6 – 36 cm perjam( 11)
c.       Permeabilitas  tanah cepat ( pasir kasar ) yaitu  diatas 36 cm per jam( 12 )

Spesifikasi Sumur Resapan
Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat sumur gali berpengalaman dengan memperhatikan persyaratan teknis tersebut dan spesifikasi sebagai berikut :

1. Penutup Sumur
Untuk penutup sumur dapat dipilih beragam bahan diantaranya :
a.       Pelat beton bertulang tebal 10 cm dengan bahan campuran   semen : pasir : kerikil adalah 1 : 2: 3
b.      Pelat beton  tidak bertulang tebal 10 cm dengan bahan campuran   semen : pasir : kerikil adalah 1 : 2: 3 dan tidak diberi beban diatasnya
c.       Forecement dengan tebal 10 cm

2. Dinding sumur bagian atas dan bawah
Untuk dinding sumur dapat digunakan bis beton. Dinding sumur bagian atas dapat menggunakan batu bata merah, batako, campuran satu bagian semen, empat bagian pasir, diplester dan di aci dengan  semen.

3. Pengisi Sumur
Pengisi sumur dapat berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Pecahan batu tersebut disusun berongga.

4. Saluran air hujan
Dapat digunakan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm.
Satu hal yang penting, setelah sumur resapan dibuat, jangan lupakan perawatannya. Cukup dengan memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan atau, paling tidak, tiga tahun sekali.

Perbedaan antara Sumur resapan dengan Lubang Resapan Biopori
Sumur resapan :
a.      Diisi dengan air hujan( 13 )
b.      Dinding beton
c.       Diameter besar ( 1-2 meter )
d.      Kedalaman tinggi ( 2 m diatas water table )
e.       Tujuannya untuk memperbaiki cadangan air tanah dan mengurangi banjir ( 14 )
Lubang Resapan Biopori:
a.      Diisi dengan sampah organic ( 15 )
b.      Dinding  tanah
c.       Diameter kecil ( 10-30 cm )
d.      Kedalaman rendah ( mak 100 cm )
e.       Tujuannya untuk memperbaiki komposisi tanah(16 )

Pertanyaan
1.       Sebutkan salah satu penyebab banjir didaerah perkotaan?
2.       Apa yang menyebabkan Runflow menjai tinggi?
3.       Sebutkan salah satu penyebab pendangkalan sungai di perkotaan ?
4.       Apa konsep dasar sumur resapan ?
5.       Apa maanfaat dari sumur resapan bagi kehidupan manusia ?
6.       Apakah yang dimaksud dengan water table ?
7.       Berapa persen air hujan dapat diserap pada tanah yang daya resapnya sangat baik ?
8.       Di kondisi tanah yang bagaimana sebaiknya sumur resapan dibangun?
9.       Apa isi surur resapan ?
10.   Apa yang dimaksed dengan permeabilitas ?
11.   Permeabilitas tanah agak cepat biasanya terdapat pada jenis lapisan tanah yang bagaimana?
12.   Berapa besar daya serap lapisan  lapisan tanah berpasir kasar  ?
13.   Jika Lubang resapan biopori diisi dengan sampah , apa isi sumur resapan ?
14.   Apa tujuan membangun sumur resapan ?
15.   Apa isi LRB dan apa alasannya ?
16.   Apa tujuan pembuatan LRB ?


2.    TEKNOLOGI PENGELOLAAN IAR BERSIH DENGAN PENJERNIHAN AIR
Penjernihan air


Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup penggunaan seperti air minum, proses industri, medis dan banyak penggunaan lain. Tujuan semua proses penjernihan air adalah menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi air layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa berakibatkan dampak yang buruk atas lingkungan.(1 )

Cara menjernihkan air
Berikut beberapa cara lain untuk mengurangi bahaya pencemaran air baik secara biologis maupun kimiaw)

1.       Penyaringan an perebusan
Meski tampak bersih, air yang akan diminum harus disaring dan direbus hingga mendidih setidaknya selama 5-10 menit. Hal ini dapat membunuh bakteri, spora, ova, kista dan mensterilkan air. Proses penyaringan ini juga menghilangkan karbon dioksida dan pengendapan kalsium karbonat.(2)

2.       Disinfeksi kimia
Hal ini berguna untuk memurnikan air yang disimpan pada tempat seperti di genangan air, tangki atau air sumur.(3)

3.       Bubuk pemutih
Proses ini merupakan diklorinasi kapur(4). 2,3 gram bubuk pemutih diperlukan untuk mendisinfeksi 1 meter kubik (1.000 liter) air. Tapi air yang sangat tercemar dan keruh tidak bisa dimurnikan dengan metode ini.

4.       Tablet clorin
Dipasaran, tablet klorin dijual dengan nama tablet halazone. Senyawa ini mungkin cukup mahal tetapi efektif untuk memurnikan air dengan skala kecil.(5)

5.       Filter
Ada beberapa jenis filter air, antara lain filter keramik ‘lilin’ dan UV filter. Bagian utama dari sebuah filter keramik ‘lilin’ ini adalah lilin yang terbuat dari porselin atau tanah infusorial. Permukaannya dilapisi dengan katalis perak sehingga bakteri yang masuk ke dalam akan dibunuh(6). Metode ini menghilangkan bakteri yang biasanya ditemukan dalam minum air ( dapat di gunakan ultra Violet Filter =  UV filter )( 7 ), tetapi tidak efektif dengan virus yang bisa lolos saringan(8)

Cara kerja dan Penggunaan  
Pada system penjernihan air diatas hanya digunakan pada penjernihan skala kecil, misalnya untuk rumah tangga.Prosesnya adalah dengan menampung air yang belum layak minum pada bak penampung pertama Bak pertama ini berguna untuk melakukan pengendapan material air(9) misalnya lumpur atau endapan lain
Air yang ditampung dapat berupa air sungai, danau, atau kolam, dimana yang perlu diperhatikan adalah jenis airnya bukan ternasuk jenis air yang tercemar(10)
Tujuan akhir dari penjernihan ini adalah menjernihkan saja sedangkan partikel lain atau bacteri mungkin masih terdapat pada hasil akhir untuk itu disarankan agar hasil penyaringan dimasak dulu sebelum digunakan.
Pada awal air disalurkan maka hasil air saringan masih keruh, baru beberapa saat kemudian akan lebih jernih, agar filter bekerja dengan  baik maka sebaiknya keran  selalu dibuka  meskipun alirannya sedikit untuk mengindari genangan air dalam filter(11) dan sebaiknya filter diganti jika batu pada filter sidah berwarna kuning tua akibat  endapan lumpur(12)
Pertanyaan .
1.       Apakan tujuan kita melakukan penjernihan air ?
2.       Apa fungsi penyaringan air ? 
3.       Kapan kita menggunakan disinfeksi kimia dalam penjernihan air   ??
4.       Apa bahan yang aman untuk membuat agar air menjadi jernih ?
5.       Apa tujuan kita mencamput air dengan bahan klorin ??
6.       Apa fungsi filter keramik ?
7.       Cahaya apa yang mampu membunuh bakteri selama proses penjernihan ??
8.       Apa kelemahan penyaringan menggunakan sisti fisik ??
9.       Apa fungsi bak pertama dalam penyaringan air ?
10.   Jenis air yang bagaimana yang boleh dan tidak boleh di jernihkan ??
11.   Menganpa bak filter harus selalu di aliri air meskipun kita tidak mengingikkan output ??
12.   Kapan material filter diganti ???


3.    TEKNOLOGI PENGELOLAAN AIR KOTOR DENGAN SEPTIC TANK
PENGELOLAAN AIR DAN SANITASI
JAMBAN SEPTIK TANK GANDA
Jamban atau kakus merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pembuatan jamban merupakan usaha manusia untuk memelihara kesehatan dengan membuat lingkungan tempat hidup yang sehat. Dalam pembuatan jamban sedapat mungkin harus diusahakan agar jemban tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, kontruksi yang kokoh dan biaya yang terjangkau perlu dipikirkan dalam membuat jamban.
Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan jamban adalah sabagai berikut :
    1. Tidak mengakibatkan pencemaran pada sumber-sumber air minum, dan permukaan tanah yang ada disekitar jamban;
    2. Menghindarkan berkembangbiaknya/tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah;
    3. Tidak memungkinkan berkembang biaknya lalat dan serangga lain;
    4. Menghindarkan atau mencegah timbulnya bau dan pemandangan yang tidak menyedapkan;
    5. Mengusahakan kontruksi yang sederhana, kuat dan murah;
    6. Mengusahakan sistem yang dapat digunakan dan diterima masyarakat setempat.
Dalam penetuan letak kakus ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu jarak terhadap sumber air dan kakus. Penentuan jarak tergantung pada :
a.       Keadaan daerah datar atau lereng
b.      Keadaan permukaan air tanah dangkal atau dalam;
c.       Sifat, macam dan susunan tanah berpori atau padat, pasir, tanah liat atau kapur.
Faktor tersebut di atas merupakan faktor yang mempengaruhi daya peresapan tanah. Di Indonesia pada umumnya jarak yang berlaku antara sumber air dan lokasi jamban berkisar antara 8 s/d 15 meter atau rata-rata 10 meter.
    1. Bila daerahnya berlereng, kakus atau jamban harus dibuat di sebelah bawah dari letak sumber air. Andaikata tidak mungkin dan terpaksa di atasnya, maka jarak tidak boleh kurang dari 15 meter dan letak harus agak ke kanan atau kekiri dari letak sumur.( tidak dalam garis lurus aliran air lereng)
    2. Bila daerahnya datar, kakus sedapat mungkin harus di luar lokasi yang sering digenangi banjir. Andaikata tidak mungkin, maka hendaknya lantai jamban (diatas lobang) dibuat lebih tinggidari permukaan air yang tertinggi pada waktu banjir.
    3. Mudah dan tidaknya memperoleh air
Dalam bab ini ada 5 cara pembuatan jamban/kakus yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, yaitu :
    1. kakus/jamban sistem galian
    2. Jamban sistem leher angsa
    3. Jamban septik tank ganda
    4. Kakus Vietnam
    5. Kakus sopa sandas

 

URAIAN SINGKAT

Jamban ini sama dengan jamban sistem resapan. Perbedaanya terletak pada jumlah septik tank dan cara pembuangannya. Jumlah septik tank ganda mempunyai dua atau lebih lubang penampung kotoran. Cara pemakaian dilakukan bergilir setelah salah satu bak penampung terisi penuh. Bak penampung yang telah penuh ditutup dan didiamkan beberapa lama supaya kotoran dapat dijadikan kompos atau pupuk.


Saluran pembuangan dapat dipindahkan dengan menutup/membuka lubang saluran yang dikehendaki pada bak pengontrol. Ukuran lubang dan bangunan jamban tergantung pada kebutuhan dan persediaan lahan. Kotoran yang telah berubah menjadi kompos dapat diambil dan dimanfaatkan sebagai pupuk. Bak penampung yang telah dikosongkan dapat dimanfaatkan kembali.

BAHAN

a.       Batako/batu bata

b.      Kayu/bambu

c.       Papan atau bahan dinding

d.      Pasir

e.      Bahan atap (seng, genteng)

f.        Semen

g.       Pipa plastik/ pralon besar dan kecil

h.      Batu kali dan kerikil

i.         Kawat

j.        Tali

k.       Kloset atau mangkokan leher angsa.


PERALATAN

a.       Cangkul/alat penggali

b.      Alat pertukangan kayu dan batu



  1. PEMBUATAN
    1. Pilih satu model bak penampung.
    1. Tentukan jarak dari sumber air menurut kondisi tanah.
    2. Bangunlah konstruksi seperti Gambar 1
                                      Gambar 1. Konstruksi Kakus
                               4.   Isilah sekeliling bak dengan bahan porous (kerikil, ijuk, batu, dll).
                     5.  Buat penutup bak dan letakkan di atas bak 
                               6.    Jamban siap dipakai, apabila sudah penuh arah pembuangan kotoran diubah melalui bak kontrol 
               7.   Kotoran yang sudah menjadi kompos dimanfaatkan menjadi pupuk.

I. PENGGUNAAN
    1. Tutup lubang pembuangan dibuka
    2. Jongkok/duduk diatas kloset untuk melaksanakan hajat besar
    3. Setelah selesai membuang kotoran diguyur dengan air secukupnya.

  1. PEMELIHARAAN
    1. Jangan menggunakan benda keras pada waktu membongkar pupuk (untuk menghindari dinding bak).
    2. Selalu diperbaiki apabila ada konstruksi yang rusak.
    3. Lubang-lubang kotoran perlu ditutup rapat guna menghindari serangga dan bau.
  2. KEUNTUNGAN
    1. Tak perlu membuat bak penampung berpindah-pindah
    2. Kotoran dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk kompos (setelah 2 tahun) tanpa efek kesehatan.
    3. Tanah di sekitar bak penampung menjadi subur.
    4. Lebih rapi, aman bila dibandingkan kakus cemplung (gangguan, serangga,bau).
  3. KERUGIAN
    1. Kurang sesuai untuk daerah yang sumber airnya dangkal.
    2. Relatif lebih mahal biaya konstruksinya.
4.    TEKNOLOGI BIO GAS ( ENERGI GAS METANA
BIOGAS SEPTIC TANK OTORAN TERNAK ( MODUL )
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah Digester yang berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri.(1)

 Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. (2)

Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknyaÿ biogas yang diinginkan. Lahan yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.

Lokasi yang akan dibangun sebaiknya dekat dengan kandang sehingga kotoran ternak dapat langsung disalurkan kedalam digester(3). Disamping digester harus dibangun juga penampung sludge (lumpur) dimana slugde tersebut nantinya dapat dipisahkan dan dijadikan pupuk organik padat dan pupuk organik cair(4).
Setelah pengerjaan digester selesai maka mulai dilakukan proses pembuatan biogas dengan langkah langkah sebagai berikut:

1.       Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 (5) pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester

2.       Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh.

3.       Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.

4.       Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO (6 )2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun(7 ). Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala.(8 )

5.       Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal (9 )

Keuntungan pengolahan kotoran ternak adalah  :(10)

a.       Biogas ( gas metan ) untuk memasak
b.      Mengurangi pencemaran lingkungan,
c.       Menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair
d.      Mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui.

Pertanyaan

1.       Apakah yang imaksud dengan digester ? dan apa gunanya?
2.       Apa arti Continuous feeding pada instalasi biogas??
3.       Mengapa instalasi digester dibuat dekat dengan kandang??
4.       Apa mabfaat dari sludge ?
5.       Berapa rasio air dengan kotoran ternak pada lumpur yang dimasukkan ke tangki proses Biogas ??
6.       Apa tujuan membuang gas hasil proses pada hari ke 1 s/d 8 masa prosese ??
7.       Pada hari keberapa instalasi biogas mulai dapat menghasilkan gas metena ??
8.       Pada komposisi berapa persenkah gas dari instslasi biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif ??
9.       Apa yang harus dilakukan agar  instalasi biogas tetap menghasilkan gas metan  ??
10.   Sebutkan keuntungan dari instalasi biogas !!

































Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter